Animasi Tradisional adalah Animasi yang digambar tangan tiap
frame nya untuk proses pembuatan/penciptaannya, dan untuk penyajian bisa dengan
menggunakan bantuan mesin. Di sini, yang dimaksud dengan menggunakan bantuan
mesin, adalah dengan penayangan animasi tradisional yang menggunakan proyektor
khusus. Dan sebelum berkembangnya teknologi animasi komputer, semua animasi
tradisional dibuat dengan tangan. Misalnya Setiap satu animasi memerlukan
sekitar 20 frame dan diperlukan waktu serta tenaga yang besar untuk
menghasilkan sebuah animasi yang lengkap. Animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar
yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak.
Disebut dengan animasi
tradisional karena animasi ini memiliki teknik yang digunakan saat pertama kali
film animasi itu bermunculan. Untuk menciptakan ilusi gerakan, setiap gambar
harus sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Caranya dengan menjiplak gambar
yang dibuat animator di kertas transparan yang disebut cels. Kemudian gambarnya
diisi dengan cat dalam warna yang berbeda dan juga warna shading yang beda.
Nanti gambar karakter yang sudah di gambar di cel, di foto satu per satu dalam
filem yang latar belakangnya sudah di cat.
Contoh Animasi tradisional
Animasi Tradisional :
Animasi Tradisional yang sudah menggunakan bantuan komputer :
Latar belakang
Animasi
telah dibuat pada tahun 1919 pertamakalinya di negara Amerika. Teknik pembuatan
animasi pada jaman dahulu tidak menggunakan komputer. Teknik
animasi nya adalah seorang animator menciptakan suatu rangkaian bagian kasar
yang akan difilmkan dalam gambar-gambar menggunakan pinsel perframenya.
Kemudian gambar dipindahkan pada lembar seprai
seluloid, dengan asam cuka sel. Setelah terbentuk gambar yang tebal gambar
diperhalus dengan tinta acetante-adhenting tinta yang digunakan pada jaman
itu.Setelah gambar desain sempurna, seorang pelukis memberikan warna dengan cat
vinil. Untuk proses animasinya,
gambar-gambar tersebut dishooting secara cepat oleh kamera sesuai dengan
kecepatan framenya/detiknya.contoh animasi klasik Mickey mouse karya Walt Disney
Beberapa jenis
animasi tradisional
ANIMASI
FLASH
Salah satu jenis akhir animasi komputer adalah
Flash animasi. Animasi Flash diberi nama untuk program Flash dari Adobe
yang mereka diproduksi, meskipun saat ini ada program lain yang juga
memungkinkan animator untuk menciptakan “flash” animasi. Meskipun
keterbatasan dalam hal gerakan dan gaya, Flash murah untuk memproduksi dan
karena itu semakin meningkat popularitasnya. Animasi Flash sering
digunakan dalam iklan dan umum sebagai konten video di situs Web.
CGI COMPOSITING.
Animasi komputer juga digunakan di tempat
teknik yang lebih tua dari film animasi. Sejak hari-hari awal bioskop,
unsur-unsur animasi telah ditambahkan ke gambar difoto. Unsur-unsur lain,
seperti model atau latar belakang dicat, juga digunakan dan harus susah payah
dipasangkan dengan rekaman live-action. Ini melibatkan proses optik
panjang di mana berbagai elemen yang kembali difoto beberapa kali agar dapat
composited bersama menjadi satu gambar. Karena kompleksitas proses, efek
khusus yang mahal dan jarang digunakan dalam jumlah besar oleh semua tapi film
yang paling tinggi dibiayai.
KOMPUTER ASSIST.
Beberapa contoh pertama dari animasi komputer
komersial secara tradisional ditarik urutan animasi yang menggunakan bantuan
komputer. Ini bisa dalam bentuk komputer memproduksi “di-perantara” atau
gambar yang menghubungkan dua input yang sama gambar oleh seniman (sehingga
memungkinkan seniman untuk menggambar gambar individu lebih
sedikit). Komputer animasi dibantu pertama kali digunakan dalam sebuah
film animasi di “The Mouse Detective Besar” Disney pada tahun 1986. Sebuah
adegan dalam film berlangsung dalam jam, dan roda gigi mekanik kompleks
benar-benar diberikan dalam komputer sebagai kawat-frame grafis sebelum
dipindahkan ke sel, di mana mereka bersatu dengan unsur-unsur lain dari
TKP. Teknik yang sama digunakan oleh Disney dalam film kemudian seperti
“Beauty and the Beast” (1991), “Pocahontas” (1995) dan “Tarzan” (1999) untuk
mereproduksi halus, gerak yang kompleks dalam gaya, tradisional dua dimensi
animasi.
Cara
kerja animasi tradisional menggunakan antara lain Papan cerita Rekaman suara, Animatik, Reka bentuk dan pemasaan, Susun atur, Animasi, Latar belakang, Lukis warna dan
kamera, Lukis warna digital, Komputer dan kamera video digital. Terdapat
beberapa teknik yang biasa digunakan untuk membantu di dalam proses pembuatan
animasi secara tradisional, diantaranya :
1. Keyframes
2. Animasi Sel
3. Page Flipping
4. Onion Skinning
Case:
Zoetrope
Zoetrope terdiri
dari sebuah silinder dengan potongan celah secara vertikal di sisinya. Di
permukaan bagian dalam dari silinder terdapat band dengan satu set gambar yang
berurutan. Dengan berputarnya silinder, pengguna melihat gambar melalui celah di
seberang. Scanning pada celah membuat gambar blur, dan pengguna akan melihat
serangkaian gambar cepat, yang alhirnya menghasilkan ilusi gerak.
gambar cara kerja:
Thaumatrope
Terdiri dari disk
atau kartu yang pada kedua sisinya dibuat gambar yang berkesinambungan dan
diikat tali/benang di tepi nya. Saat tali/benang tersebut ditarik, maka akan
terlihat ilusi dari 2 gambar tersebut menjadi 1 gambar baru yang merupakan kombinasi dari
kedua gambar tersebut.
gambar cara kerja:
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar